Powered By Blogger

Perangkat Pembelajaran

Kamis, 10 Mei 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                             : SSN-RSBI SMP Negeri 9 Kendari
Mata Pelajaran                            : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                           : VIII/Gasal
Tema/Topik      nbsp;                          : Menjelaskan Alur Cerita, Pelaku, dan Latar Novel
Kemampuan/Aspek                     : Membaca Sastra
Alokasi Waktu                             : 3 x 40 menit (satu x pertemuan)
Tahun Pelajaran                          : 2011/2012

A.       Standar Kompetensi
15.            Memahami buku novel remaja (asli atau terjemahan) dan antologi puisi.

B.       Kompetensi Dasar
15.1    Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli atau terjemahan).

C.       Indikator
1.        Kognitif
a.        Proses
1)        Mengetahui jenis-jenis alur dan karakter-karakter pelaku dalam novel.
2)        Mengetahui ciri-ciri kalimat yang menunjukkan latar dalam novel asli atau terjemahan.
b.        Produk
1)        Menentukkan alur dan karakter pelaku dengan bukti teks yang terdapat dalam novel asli atau terjemahan.
2)        Menentukkan latar novel dengan bukti yang faktual.
2.        Psikomotor
Menganalisis keterkaitan antarunsur instrinsik dalam novel asli atau terjemahan.
3.        Afektif
a.        Karakter
1)        Tanggung jawab
2)        Tekun
3)        Kreatif
4)        Kritis
5)        Disiplin
b.        Keterampilan Sosial
1)        Berbahasa yang baik dan benar
2)        Komunikatif
3)        Inisiatif dalam (kerja sama) kelompok
4)        Berbahasa santun dan komunikatif
5)        Berpartisipsi dalam (kerja sama) kelompok

D.       Tujuan Pembelajaran
1.        Kognitif
a.        Proses
Setelah bertanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan karakter tokoh novel remaja (asli atau terjemahan), siswa diharapkan dapat:
1)        Mengetahui jenis-jenis alur dan karakter-karakter pelaku dalam novel.
2)        Mengetahui ciri-ciri kalimat yang menunjukkan latar dalam novel asli atau terjemahan.
b.        Produk
Setelah membahas dan mendiskusikan hasil pencapaian tujuan proses di  atas, siswa diharapkan dapat:
1)        Menentukkan alur dan karakter pelaku dengan bukti teks yang terdapat dalam novel asli atau terjemahan.
2)        Menentukkan latar novel dengan bukti yang faktual.
2.        Psikomotor
Setelah mempelajari dan berlatih menguasai hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat menganalisis keterkaitan antarunsur intrinsik dalam novel asli atau terjemahan.
3.        Afektif
a.        Karakter
        Dengan arahan, bimbingan, dan motivasi yang diberikan oleh guru siswa diharapkan dapat terlibat secara aktif dan produktif baik dalam proses pembelajaran di kelas pada umumnya maupun dalam melaksanakan tugas kelompok dan tugas mandiri pada khususnya dengan memperlihatkan kemajuan berprilaku positif yang meliputi tekun, aktif, kreatif, kritis, tanggung jawab, jujur, kerja sama, dan disiplin.
b.        Keterampilan Sosial
        Dengan arahan, motivasi, dan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas siswa diharapkan dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran di kelas dengan menunjukkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi, inisiatif dalam (kerja sama) kelompok, berbahasa dengan baik dan benar dan komunikatif, dan partisipasi dalam (kerja sama) kelompok.

E.        Materi Pembelajaran
1.        Pengertian novel
2.        Kutipan novel asli atau terjemahan
3.        Pengertian dan perbedaan unsur intrinsik dan ekstrinsik
4.        Alur
5.        Pelaku
6.        Perwatakan
7.        Latar novel

F.        Model dan Metode Pembelajaran
1.        Model Pembelajaran: Pembelajaran Kontekstual 
2.        Metode: Tanya jawab, pemodelan, diskusi, penugasan, dan unjuk kerja

G.       Bahan/Media
1.        Novel/cuplikan novel
2.        Buku penunjang yang sesuai
3.        LKS

H.       Alat
1.        Format Evaluasi:Proses dan Hasil
2.        Pedoman Penilaian dan Penskoran


I.         Skenario Pembelajaran


Pertemuan

Kegiatan

Alokasi Waktu
Pertama
Kegiatan Awal
1.        Peserta didik berdoa bersama dengan religius.
2.        Guru dan siswa bertanya jawab tentang keadaan siswa.
3.        Guru mengecek kehadiran siswa dengan disiplin dan rajin.
4.        Guru mengecek kesiapan siswa dan keadaan sarana belajar.
5.        Guru menanyakan pengalaman peserta didik yang terkait dengan materi yang akan diajarkan.
6.        Peserta didik bertanya jawab tentang unsur intrinsik alur cerita, pelaku, dan latar.
7.        Penggalian pengetahuan awal peserta didik tentang materi unsur intrinsik yang terdapat dalam novel asli atau terjemahan.
8.        Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dengan santun dan ingin tahu.
9.        Peserta didik menyimak penjelasan alur kegiatan pembelajaran dengan santun dan kreatif.

Kegiatan Inti
1.        Guru memperlihatkan salah satu contoh novel pada peserta didik.
2.        Guru  dan peserta didik bertanya jawab tentang jenis-jenis alur dan pelaku serta latar yang terdapat dalam novel dan keterkaitan antara unsur alur dan tokoh, latar dan tokoh, serta latar dan alur.
3.        Guru membagikan contoh cuplikan novel beserta cara menentukan alur, pelaku, latar  dan keterkaitan antara unsur alur dan tokoh, latar dan tokoh, serta latar dan alur novel yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut.
4.        Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang menentukan alur, pelaku, latar  dan keterkaitan antara unsur alur dan tokoh, latar dan tokoh, serta latar dan alur novel yang terdapat dalam cuplikan novel tersebut.
5.        Peserta didik membentuk kelompok bersama teman sebangkunya.
6.        Guru membagikan LKS  beserta cuplikan novel kepada setiap kelompok.
7.        Setiap kelompok bekerja sama dalam menyelesaikan LKS dan guru mengawasi serta memberikan pengarahan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya.

Kegiatan Akhir
1.        Peserta didik mengumpulkan lembar jawaban LKS di depan kelas.
2.        Guru dan peserta didik mengadakan refleksi.
3.        Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4.        Guru dan peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran.







15 menit



















 90 menit




















15 menit



J.        Sumber Pembelajaran
1.        Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
2.        Lembar Kerja Siswa (LKS)
3.        Buku Siswa
4.        Silabus

K.       Evaluasi dan Penilaian
1.        Evaluasi
a.        Evaluasi Proses: dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas peserta  (siswa) dalam menggarap tugas, diskusi, kegiatan tanya jawab, dan dialog informal.
b.        Evaluasi Hasil: dilakukan berdasarkan analisis hasil pengerjaan tugas dan pengerjaan tes, dan pengamatan unjuk keterampilan (performance)
2.        Penilaian
a.        Teknik
1.        Tes tertulis
2.        Pemberian tugas
b.        Instrumen
1.        Tentukanlah jenis alur cerita yang terdapat dalam kutipan novel (asli atau terjemahan) yang diberikan pada Anda!
2.        Tentukanlah tokoh utama dan tokoh sampingan beserta karakter dari setiap tokoh yang terdapat dalam kutipan novel (asli atau terjemahan) yang diberikan pada Anda dengan bukti teks!
3.        Tentukanlah latar cerita (tempat, waktu, dan suasana) yang terdapat dalam kutipan novel (asli atau terjemahan)!
4.        Jelaskan keterkaitan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel, antara unsur:
a.        Alur dan tokoh,
b.        Latar dan tokoh,
c.        Latar dan alur!

L.        Pedoman Penilaian
1.        Tes uraian

No.
Aspek yang Dinilai
Skor
1.
1.        Peserta didik dapat menentukan jenis alur cerita yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
2.        Peserta didik kurang dapat menentukan jenis alur cerita yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
3.        Peserta didik tidak dapat menentukan jenis alur cerita yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
3

2

1
2.
1.        Peserta didik dapat menentukan tokoh utama dan tokoh sampingan beserta watak setiap tokoh yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
2.        Peserta didik kurang dapat menentukan tokoh utama dan tokoh sampingan beserta watak setiap tokoh yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
3.        Peserta didik tidak dapat menentukan tokoh utama dan tokoh sampingan beserta watak setiap tokoh yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
3


2


1
3.
1.        Peserta didik dapat menentukan latar cerita (tempat, waktu, dan suasana) yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
2.        Peserta didik kurang dapat menentukan latar cerita (tempat, waktu, dan suasana) yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
3.        Peserta didik tidak dapat menentukan latar cerita (tempat, waktu, dan suasana) yang terdapat dalam kutipan novel dengan tepat.
3

2

1
4.         
1.        Peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan unsur intrinsik antara unsur alur dan tokoh, latar dan tokoh, serta latar dan alur yang terdapat dalam novel.
2.        Peserta didik kurang dapat menjelaskan keterkaitan unsur intrinsik antara unsur alur dan tokoh, latar dan tokoh, serta latar dan alur yang terdapat dalam novel.
3.        Peserta didik tidak dapat menjelaskan keterkaitan unsur intrinsik antara unsur alur dan tokoh, latar dan tokoh, serta latar dan alur yang terdapat dalam novel.
3

2

1

Jumlah
12

Keterangan perolehan skor pada setiap soal
Untuk skor maksimal:
1.        Nomor satu dengan total 3
2.        Nomor dua dengan total 3
3.        Nomor tiga dengan total 3
4.        Nomor empat dengan total 3
Sehingga, jumlah skor maksimal = 12 (jumlah keseluruhan total skor) perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut.

2.        Panduan Pemberian Nilai
Skor        Nilai
 Skor           Nilai
 Skor             Nilai
12           100
 7                 58,33
 3                   25
11           91,66
 6                 50
 2                   16,66
10           83,33
 5                 41,66
 1                   8,33
9             75
 4                 33,33

8              66.66


3.        Panduan Observasi Sikap
No.

Aspek yang Dinilai

Skor
5
4
3
2
1
1.
Sikap terhadap mata pelajaran
a.        Menyiapkan alat tulis/mencatat pelajaran
b.        Memperhatikan pembelajaran saat dimulai dan diakhiri.
c.        Perhatian terpusat pada pelajaran.
d.        Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar





2.
Sikap terhadap guru di kelas
a.        Memberi salam pada awal dan akhir
b.        Ramah/sopan santun terhadap guru
c.        Bekerja sama dengan guru selama pembelajaran





3.
Sikap terhadap proses pembelajaran
a.        Tekun
b.        Aktif
c.        Kreatif
d.        Kritis
e.        Tanggung jawab
f.         Jujur
g.        Kerjasama





4.
Sikap yang berkaitan dengan nilai-nilai tertentu
a.        Tidak mengotori kelas
b.        Berpakaian rapi dan sesuai dengan aturan sekolah






Jumlah skor
80

4.        Pedoman Penilaian Sikap
Rumusan Nilai =  x 100
Panduan Pemberian Nilai
S        N
S         N
S         N
S        N
S         N
S         N
S          N
S          N
80   100
70     97,5
60     75
50     62,5
40      50
30      37,5
20     25
10      12,5
79   98,75
69     86,25
59     73,75
49     61,25
39      48,75
29      36,25
19     23,75
9        11,25
78   97,5
68     85
58     72,5
48     60
38      47,5
28      35
18     22,5
8        10
77   96,25
67     83,75
57     71,25
47     58,75
37      46,25
27      33,75
17     21,25
7        8,75
76    95
66     82,5
56     70
46     57,5
36      45
26      32,5
16     20
6        7,5
75    93,75
65     81,25
55     68, 75
45     56,25
35      43,75
25      31,25
15     18,75
5        6.25
74    92,5
64     80
54     67,5
44     55
34      42,5
24      30
14     17,5
4        5
73    92,25
63     78,75
53     66,25
43     53,75
33      41,25
23      28,75
13     16,25
3        3,75
72    90
62     77,75
52     65
42     52,5
32      40
22      27,5
12     15
2        2,5
71    88,75
61     76,25
51     63, 75
41     51,25
31      38,75
21      26,25
11     13,75
1        1,25

5.        Skala Nilai Sikap

A.        85-100=sangat baik; B. 84-75= bai; C. 74-65 = cukup, D.  S≤64= Kurang

                                                                                         Kendari,                            2012
Diketahui :
Guru Pamong,


Asmaya, S.Pd.
NIP 19740724 199802 2 003





Mahasiswa ybs,


Nurma Yunita
Stambuk A1D108026

                                                        

                                              



LEMBAR KERJA SISWA

Standar Kompetensi    : Membaca Sastra
  15.   Memahami buku novel remaja (asli atau terjemahan) dan   
          antologi  puisi       
Kompetensi Dasar      : 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli atau
                                                          terjemahan)
Tujuan Pembelajaran   :
1.        Mampu menentukan jenis alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli terjemahan)
2.        Mampu menentukan jenis dan karakter tokoh.
3.        Mampu menentukan latar novel.
4.        Mampu menganalisis keterkaitan antarunsur intrinsik novel.
Ringkasan Materi       :

                Alur, pelaku, dan latar novel adalah beberapa dari unsur intrinsik yang terdapat dalam karya sastra novel atau cerpen.
1.     Alur
              Secara umum, alur adalah adalah tahapan-tahapan peristiwa yang dihadirkan oleh para pelaku (tokoh) dalam suatu cerita, sehingga membentuk rangkaian cerita yang menarik. Dilihat dari pola urutan bagian alur dalam sebuah novel atau cerita, alur dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
a.       Alur maju, yaitu alur yang menggambarkan urutan peristiwa secara urut dari awal sampai akhir.
b.       Alur mundur atau flash back atau juga dikenal dengan sorot balik, yaitu sebuah cerita yang diawali dari ending cerita kemudian dilanjutkan dengan peristiwa awal sehingga ending tersebut terjadi. Flash back tersebut diceritakan dengan cara membayangkan kejadian sebelumnya, melalui mimpi, lamunan, atau penceritaan tokoh.
c.        Alur campuran, yaitu alur cerita yang rangkaian peristiwanya bergerak secara acak.
2.        Pelaku
`       Dalam sebuah karya sastra novel ataupun cerpen, pelaku (tokoh) adalah orang yang ambil bagian atau berperan dalam suatu cerita dan biasanya digambarkan dengan ciri – ciri menonjol dan watak yang berbeda-beda yang membedakan antara tokoh yang satu dengan tokoh yang lainnya. Dilihat dari perannya dalam cerita, kedua tokoh tersebut adalah sebagai berikut.
a.        Tokoh utama, yaitu tokoh sentral yang menjadi pusat cerita atau tokoh yang diceritakan. Ciri-ciri tokoh ini adalah tokoh ini muncul dari awal cerita sampai akhir.
b.        Tokoh pendamping, yaitu tokoh yang berperan mendukung dan atau menyertai keberadaan tokoh utama. Peran tokoh pendamping bisa dalam bentuk teman dari tokoh utama, orang tua, saudara, atau yang lainnya.
Dilihat dari karakter tokoh, penokohan terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a.        Tokoh antagonis, yaitu tokoh dengan karakter keras, jahat atau sesuatu yang kurang bagus.
b.        Tokoh protagonist, yaitu tokoh dengan karakter baik.
c.        Tokoh tritagonis, yaitu tokoh netral atau tokoh ketiga yang biasanya menjadi penengah konflik antara antagonis dan tritagonis.
3.        Latar
Latar (setting) merupakan lukisan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa yang terdapat dalam cerita atau novel. Latar secara umum, dibagi menjadi tiga.
a.        Latar tempat, yaitu latar yang menggambarkan lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita.
b.        Latar waktu, yaitu latar yang  menggambarkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi.
c.        Latar suasana, yaitu latar yang mendeskripsikan suasana yang melatarbelakangi peristiwa.
              
Latihan

Hari/tanggal               :
Nama                        :
Kelas                        :

Petunjuk  
Bacalah cuplikan novel di bawah ini dengan saksama bersama teman sebangkumu! Kemudian jawablah beberapa pertanyaan yang ada di bawah ini!

                SELEMBAR SUTERA KENANGAN

Di desa di kaku Gunung Fujiyama, pernah tinggal pemuda bernama Ito. Ia petani rajin. Selalu mengerjakan sawah ladangnya dengan baik. Selain itu, Ito juga sangat memerhatikan kelestarian alam.
Ito suka memelihara tanaman. Di pekarangan rumahnya ia membuat pembibitan, yang selanjutnya ditanam kembali di lahan-lahan gundul. Ia juga pecinta binatang. Ia sedih melihat seseorang membunuh hewan secara sewenang-wenang.
Suatu kali ketika pulang dari ladi\ang, Ito melihat seseorang hendak memanah burung bangau. Panah pemburu hampir melesat kalau saja Ito tidak mencegah.
“Jangan, Tuan! Jangan bunuh bangau itu! Biar ia terbang bebas!” teriak Ito. Pemburu mengurungkan niatnya dan burung itu terbang menjauh.
“Hei, beraninya kau menghalang-halangi kemauanku!’ pemburu itu sangat marah kepada Ito.
“Maafkan saya, Tuan,” jawab Ito, “saya merasa sayang kalau bangau itu dibunuh. Bukankah lebih baik ia dibiarkan bebas agar bisa terbang menghiasi langit. Tentu sangat sedap dipandang mata.”
“Aku pemburu! Sudah menjadi pekerjaanku memburu dan menangkap hewan. Kau terlalu lancang karena menghalang-halangi pekerjaanku. Aku telah kau rugikan!” gerutu pemburu. Kemarahannya tak juga mereda.
“Segalanya sudah terjadi, Tuan. Sekali lagi maafkanlah saya,” Ito mengulangi permintaan maafnya. “Saya bersedia member ganti rugi kalau Tuan memang menghendaki.”
“Peduli sekali kau dengan bangau yang akan kupanah tadi?” ujar pemburu merasa heran.
“Bukan hanya itu, Tuan. Kepada semua binatang aku merasa perlu untuk melindungi agar tidak terjadi kepunahan,” kata Ito, lalu memberikan sejumlah uang kepada pemburu itu.
Waktu terus berlalu, dan datanglah musim dingin. Salju menutupi daerah di mana Ito berada. Di malam hari terdengar suara ketukan. Ito cepat-cepat mendekat ke arah pintu.
Begitu pintu terbuka, tampak seorang gadis menggigili kedingianan di luar. Wajahnya kuyu, tangannya mendekap di dada.
“Masuklah! Akan kubuatkan hidangan hangat untukmu,” kata Ito seraya mempersilakan perempuan yang belum dikenalnya itu masuk. Pemuda itu lalu menghidangkan makanan hangat dan sellimut tebal.
“Adik dari mana dan mau ke mana?” Tanya Ito, seraya menatap wajah si gadis.
“Aku yatim piatu, tiada bersanak saudara. Aku berasal dari tempat yang jauh sekali,” jawab si Gadis.
Sejak itu si Gadis tinggal di rumah Ito. Kepada Ito ia minta dibelikan benang sutera untuk ditenun menjadi kain.
“Aku ingin membuat tenunan kain sutera, Kak,” ujar si Gadis. “Selama ini Kakak begitu baik kepadaku. Aku harus bekerja untuk membalas kebaikan Kak Ito.”
“Jangan begitu, Dik. Bukankah kita memang harus berbuat baik kepada siapa pun,” kata Ito sambil tersenyum.
“Kak! Sebelum menenun, aku ingin berpesan kepadamu,” kata si Gadis. Ito memerhatikan dan mengangguk. “Selama aku sedang menenun di dalam kamar, janganlah sekali-kali Kakak masuk.”
Ito memerhatikan dan mengingat pesan si Gadis.
Keesokan harinya si Gadis berhasil menyelesaikan selembar kain sutera. Ito membawa dan menjualnya ke pasar. Di luar dugaan, kain itu berhasil laku dengan harga sangat tinggi.
“Banyak samurai yang memesan kain sutera itu, Dik,” kata Ito kepada si Gadis.
“Asalkan Kak Ito menyediakan benang sutera, aku akan selalu membuat kain sutera untuk dijual,” sahut si Gadis.
Si Gadis semakin rajin membuat kain sutera. Siang malam ia berada di dalam kamar untuk menenun. Tidak jarang ia lupa makan dan minum karena begitu sibuk dengan pekerjaannya.
Suatu kali Ito mendapati gadis itu tidak makan dan minum selama dua hari. Ito merasa sangat kasihan. Maka tanpa pikir panjang, ia masuk ke dalam kamar untuk menyuguhkan makanan.
Betapa terkejut Ito melihat kenyataan di depannya! Ia mendapati seekor bangau sedang menenun kain. “Oh, maafkan aku, Dik!” serunya, penuh penyesalan. Bangau, yang sudah kembali kewujud semula itu menteskan air mata. Lalu terabng meninggalkan kamar.
Ada tenunan yang belum terselesaikan. Ito lalu menyelesaikannya sehingga menjadi selembar sutera indah. Kain itu tidak dijual, melainkan akan dijadikan kenang-kenangan di sepanjang hidupnya.

Sumber: Wijono,2000

Tentukanlah jenis alur cerita yang terdapat dalam kutipan novel (asli atau terjemahan) yang diberikan pada Anda!
1.        Tentukanlah tokoh utama dan tokoh sampingan beserta karakter dari setiap tokoh yang terdapat dalam kutipan novel (asli atau terjemahan) yang diberikan pada Anda dengan bukti teks!
2.        Tentukanlah latar cerita (tempat, waktu, dan suasana) yang terdapat dalam kutipan novel (asli atau terjemahan)!
3.        Jelaskan keterkaitan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel, antara unsur:
a.        alur dan tokoh,
b.        latar dan tokoh,
c.        latar dan alur!
Media

Dari Jendela SMP (Cuplikan)

Joko membungkukkan badannya dalam–dalam. Melongok ke dalam laci. Dan menyumpah-nyumpah. Begitu banyak sampah di dalam sana, seakan–akan sampah seluruh Jakarta dibuang ke situ. Ini pasti perbutan si Gino.
Dulu Gino malah pernah menaruh bangkai seekor tikus di dalam laci di bawah mejanya. Tidak sengaja benda lunak dan dingin itu  terpegang oleh Joko ketika dia sedang membesihkan kelas mereka. Terperanjat dia lekas-lekas dia menarik tangannya ke luar. Dan menghitung jarinya. Untung jumlahnya masih utuh. Binatang apa yang barusan dipegangnya? Astaga! Untung dia tidak menggigit! Buru-buru Joko membungkuk. Melongok ke dalam laci. Bersiap-siap untuk memukul binatang itu dengan sapunya dan matanya yang sudah melotot dengan gagangnya itu membentur bangkai seekor tikus! “Sialan geramnya sambil menendang bangku si Gino dengan gemasnya. Dia pasti sengaja menaruh bangkai tikus itu di sana. Tidak mungkin sang tikus itu di sana. Tidak mungkin sang tikus sengaja mau mati di situ.
Teman-temanya memang senang mengolok–olokkan Joko. Mentang-mentang dia cuma seorang anak babu. Sudah l tahun ibunya bekerja sebagai pembantu di sekolah ini. Dan untuk membantu ibunya, Joko membersihkan kelas setiap pagi. Satu jam sebelum pintu gerbang sekolah dibuka.
Waktu masih kecil dulu, Joko mau menjadi kacung. Tukang membersihkan kelas. Malu. Dia pernah menolak masuk sekolah, malu dikatai anak babu oleh teman-temannya. Lalu Joko melihat ibunya harus bangun lebih pagi. Mengambil alih tugasnya. Memompa air. Membersihkan kelas. Membersihkan WC. Mengepel serambi sekolah. Dan Joko merasa terenyuh. Tidak sampai hati melihat ibunya bekerja seorang diri. Ibu sudah cukup menderita. Sejak muda dia harus berjuang seorang diri menghidupi mereka berdua. Ayah Joko entah pergi kemana. Sampai sekarang Joko sendiri belum tahu di mana laki-laki itu berada. Dia belum pernah melihatnya. Dia malah tidak tahu, adakah seorang laki-laki yang pantas dipanggilnya Ayah. Ibunya yang mencari makan untuk mereka. Dengan bekerja menjadi pembantu di sekolah ini. Begitu berat penderitaan Ibu sampai rambutnya sudah putih semua, padahal kulit mukanya masih kencang. Ibu tidak marah ketika Joko tidak mau membersihkan kelas, tetapi Ibu menangis ketika Joko menolak sekolah.
“Lihat tuh Joko,” gerutu Pak Prapto kalau malam-malam kebetulan dia melihat Joko sedang belajar di bawah pelita. Joko dan ibunya tinggal di belakang sekolah. Rumah Pak Prapto dan pondok ibu Joko hanya dibatasi oleh sebidang kebun. Anak babu,  tetapi otaknya cerdas. Hampir tiap tahun jadi juara kelas. Padahal tiap hari dia bekerja keras. Makannya Cuma singkong! Tapi badannya begitu bagus. Tegap. Tidak loyo seperti anak-anakmu! Barangkali karena setiap hari dia bekerja! Tidak cuma makan dan tidur saja!”
Meskipun di depan istrinya Pak Prapto selalu memuji Joko, di depan Joko sendiri dia tidak pernah bilang apa-apa. Tetapi meskipun demikian, Joko sangat mengaguminya. Dan diam-diam memuja Pak Prapto. Itu sebabnya kalau tidak tepaksa, Joko tidak mau berkelahi di halaman sekolah. Ditunggunya saja sampai sekolah usai. Supaya Pak Prapto tidak marah. Dan Ibunya tidak usah dipanggil. Ah, tidak sadar Joko jadi tersenyum sendiri. Dan senyumnya lenyap ketika ibu muncul.. “Buat apa berkelahi, Joko?” Diangkatnya dagu Joko sampai muka anaknya menghadap ke arahnya. Dibersihkanya sisa darah di mulut dan hidung Joko dengan sehelai handuk basah. Lalu ditekanya handuk kemukanya,seolah-olah dengan dinginnya handuk dia ingin mengompres muka anaknya yang babak belur. “Apa yang kau cari dengan berkelahi? Apa yang kau dapat kalau sudah seperti ini? Tidak tahu diri! Kau anak pembantu. Anak orang tidak punya. Anak orang miskin! Buat apa cari susah sama orang kaya?” “Dia menghina saya” sahut Joko uring-uringan. “Kau memang anak babu,” desis ibu menahan tangis. “Kau harus membuktikan itu kelak, kalau kau sudah jadi orang! Punya titel, pangkat, kaya. Bukan dengan berkelahi! Kau tidak membuktikan apa-apa dengan babak belur begini! Coba lihat, hari ini kau tidak sekolah. Pelajaranmu pasti ketinggalan!” Dari jauh Joko sudah melihat teman-temannya berkerumun di depan papan pengumuman. Pasti ada pengumuman hasil ujian, pikir Joko sambil mempercepat langkahnya. “Selamat, Jab” seru Titi sebelum Joko sempat mendekati papan itu. “Kamu lulus” “Kita lulus semua?” Tanya Joko gembira. Titi menggeleng,” Banyak juga yang gagal.” “Kamu bagaimana?” “Untung lulus.” “Wulan?” tanya Joko tak sabar. “Oh, dia sih pasti lulus.”

Analisis Unsur Intrinsik (alur, pelaku, dan latar cerita)

1.        Alur
Alur dari cerita ini adalah alur campuran (maju mundur) yaitu alur yang rangkaian ceritanya bergerak secara acak. Cerita ini dikatakan memiliki alur campuran karena cerita ini mengisahkan tentang peristiwa yang dialami Joko saat ini dimana ia mendapati laci mejanya yang dipenuhi sampah. Dan karena peristiwa ini , ia jadi teringat pada peristiwa yang sama yang ia alami di masa lalu. Hal ini dapat dilihat pada paragraf satu. Kemudian pada paragraf dua juga menceritakan tentang kisah Joko di masa lalu yaitu saat ia masih kecil dulu. Setelah itu pada paragraph tiga kembali menceritakan tentang kisah yang dialami Joko saat ini. Demikian seterusnya. Dari keterangan singkat atas, maka disimpulkan bahwa cerita ini memiliki alur campuran.
2.        Pelaku (tokoh)
a.        Tokoh utama dari cerita ini adalah Joko. Watak Joko: dia baik, rajin, cerdas dan mudah marah.
·           Watak mudah marah dapat di lihat pada paragraph pertama dimana Joko menyumpah-nyumpah karena melihat lacinya penuh sampah. kemudian masih pada paragraph pertama yaitu pada kalimat “sialan sambil menendang bangku si Gino dengan gemasnya.” Selain itu, dapat juga dilihat pada paragraf enam pada pertanyaan ibunya yaitu, “Buat apa berkelahi Joko?” dari bukti ini menunjukkan watak Joko yang mudah marah.
·          Watak baik, rajin dan cerdas dapat dilihat pada paragraf pertama yaitu Joko membantu ibunya membersihkan kelas setiap pagi dan paragraph lima yang menggambarkan betapa cerdas dan rajinnya Joko.
b.        Tokoh sampingan dari cerita ini adalah:
·          ibu Joko wataknya sabar, penyayang, dan pekerja keras.
·          Gino, dan teman-teman Joko wataknya jahil.
·          pak Prapto wataknya baik dan berwibawa.
·          Titi wataknya baik.
3.        Latar 
Latar dari cerita ini, yaitu adalah sebagai berikut.
a.        Latar tempat:
·          di kelas,
·          di sekolah,
·          di rumah
b.        Latar waktu:
·          Pagi hari, saat Joko melongok ke dalam laci dan menemukan sampah di dalam sana.
·          Malam hari, saat Joko sedang belajar.
c.        Latar suasana:
·          Mengharukan yaitu saat Joko melihat ibunya membersihkan kelas, WC, dan mengepel serambi kelas seorang diri. Selain itu, Joko dan ibunya juga hanya tinggal di sebuah rumah kecil di belakang sekolah karena mereka hanyalah orang miskin, orang yang tidak punya, dan hanya seorang babu.
4.        Keterkaitan antara unsur intrinsik
a.        Alur dan tokoh
Keterkaitan antara alur dan tokoh yaitu dapat dilihat pada tahap awal cerita dimana Joko mengalami peristiwa yang membuat ia marah yaitu lacinya dipenuhi dengan sampah. Pada peristiwa itu, sangat jelas kehadiran tokoh Joko yaitu yang mengalami peristiwa.
b.        Latar dan tokoh
Dari cerita ini disimpulkan bahwa keterkaitan antara latar tokoh memiliki keterkaitan yang erat. Hal ini dapat dilihat pada status Joko sebagai siswa. Maka jelas bahwa latar dari cerita ini  adalah di kelas atau di sekolah. Hal ini dapat di lihat pada paragraf pertama.
c.        Latar dan alur
Keterkaitan antara latar dan alur yaitu latar menjadi tempat peristiwa yang kemudian menjalankan alur. Dalam cerita ini dapat dilihat pada peristiwa saat Joko melihat hasil pengumuman kelulusannya di sekolah. Latar sekolah menjadi tempat terjadinya peristiwa tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar


wYmiNoZ saRaNghaE^^ Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino