1. Homonim
Homonim adalah salah satu gejala bahasa atau kata-kata yang mana lafal dan penulisannya sama namun, arti atau maknanya berbeda.
Contoh kata homonim, yaitu:
(a) bulan,
(b) kikir,
(c) bagi,
(d) karang, dan
(e) kabur.
Contoh dalam kalimat, yaitu:
(a) bulan
• Ananta akan berkunjung ke rumahku bulan depan. (bulan=waktu 30 hari)
• Malam ini, bulan bersinar dengan sangat terang. (bulan=nama satelit bumi)
(b) Kikir
• Anak itu kikir sekali terhadap teman-temannya. (kikir=tidak suka memberi)
• Kakek memperindah bingkai jendela yang dibuatnya dengan menggunakan kikir yang dibelinya di toko kemarin. (kikir=alat memperlicin kayu)
(c) Bagi
• Pengumuman itu ditujukan bagi mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Semantik. (bagi=untuk)
• Bagi roti ini dengan adil pada setiap anak yang ada di rumahmu! (bagi=pecah/potong)
(d) Karang
• Kita harus melindungi karang di lautan. (karang=batu karang)
• Karena tidak ingin kena marah, dia karang saja alasan keterlambatannya. (karang=mengada-ada)
2. Homofon
Homofon adalah kata-kata yang pelafalannya sama namun, penulisan dan maknanya berbeda.
Contoh kata homofon, yaitu:
(a) sangsi-sanksi,
(b) bang-bank, dan
(c) masa-massa.
Contoh dalam kalimat, yaitu:
(a) sangsi-sanksi
• April merasa sangsi dengan janji yang telah diikrarkannya di depan teman-temannya. (sangsi=ragu-ragu)
• Setiap siswa yang telambat selalu diberi sanksi.
(sanksi=hukuman)
(b) bang-bank
• Bang Tony akhirnya menikah juga bulan ini. (bang=kakak)
• Ayah selalu menyimpan uangnya di bank. (bank=tempat menabung atau menyimpan uang)
(c) masa-massa
• Kartu Simpati milik ibu telah habis masa aktifnya. (masa=rentang waktu)
• Pak polisi itu sedang mencegah massa yang akan membongkar paksa rumah milik pak camat.(massa=kumpulan orang banyak)
3. Homograf
Homograf adalah kata-kata yang penulisannya sama namun, makna dan pelafalannya berbeda.
Contoh kata homograf, yaitu:
(a) tahu-tahu, dan
(b) apel-apel.
Contoh dalam kalimat, yaitu:
(a) tahu-tahu
• Saya sudah tahu tentang materi yang dijelaskan ibu guru tadi. (tahu=mengerti)
• Setiap hari saya bersama ibu makan tahu goreng.
(tahu=makanan)
(b) apel-apel
• ibu selalu menyuruh saya untuk makan apel setiap pagi. (apel=buah apel)
• Setiap pagi kami selalu apel di depan kelas. (apel=berkumpul)
4. Hipernim dan Hiponim
Hipernim adalah kata-kata umum atau kata-kata yang mewakili banyak kata lain sedang hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim.
Contoh kata hipernim dan hiponim, yaitu:
(a) hipernim: hantu
hiponim: pocong, wewe gombel, suster ngesot, pastur buntung, genderuwo, tuyul, sundel bolong, kuntilanak, dan lain-lain.
(b) hipernim: ikan
hiponim: pari, lumba-lumba, tenggiri, mujair, hiu, teri, sarden, mas, nila, dan lain-lain.
(c) hipernim: kue
hiponim: bolu, apem, cucur, lapis, bronis, bolu kukus, bolu guls merah, sanggara banda, donat, apem, nastar nenas, dan lain-lain.
(d) hipernim: buah
hiponim: mangga, manggis, rambutan, salak, langsat, apel, kurma, stroberi, anggur, jeruk, semangka, nenas, durian, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar